Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Demo Aplikasi Audithink

Jadwalkan demo aplikasi untuk mengetahui bagaimana Audithink mempermudah proses dan menghemat waktu pelaksanaan program audit perusahaan.

Jadwalkan Demo

Pertanyaan yang Sering Diajukan Terkait Audithink

Bagaimana cara menggunakan Audithink?

Anda dapat menjadwalkan demo untuk melihat cara kerja Audithink atau berdiskusi dengan Product Expert kami untuk mempelajari lebih jauh tentang Audithink.

Apa fungsi utama Audithink?

Audithink merupakan aplikasi audit yang akan mempermudah tim audit perusahaan dalam merencanakan, melakukan manajemen tugas, mengisi audit paper, melaporkan hasil audit, hingga monitoring pelaksanaan action plan oleh auditee. Dengan menggunakan Audithink, proses audit internal menjadi lebih efisien serta memberikan hasil yang lebih maksimal tanpa menguras waktu dan tenaga.

Bagaimana software audit internal dapat mendukung ekspansi perusahaan?

Pertumbuhan bisnis sangat bergantung terhadap bagaimana suatu perusahaan mengoptimalkan operasional dan meminimalisir risiko untuk menghasilkan output yang lebih berkualitas. Pendekatan risk-based audit yang digunakan pada Audithink akan membantu tim audit perusahaan lebih fokus kepada risiko yang ada dan memaksimalkan proses audit melalui automasi penyusunan program, pencatatan hasil, dan pelaporan. Fitur monitoring tindak lanjut yang real-time juga akan membantu auditor dalam memastikan bahwa setiap rekomendasi tindak lanjut yang diberikan kepada auditee dilaksanakan secara cermat dan tepat waktu.

Apakah Audithink hanya bisa digunakan oleh organisasi yang bergerak di bidang bisnis?

Tidak, Audithink merupakan aplikasi audit internal yang bisa digunakan oleh berbagai jenis lembaga pemerintahan, bisnis, pendidikan, hingga organisasi non-profit. Dengan melakukan kustomisasi terhadap Audithink, organisasi apapun dapat menyesuaikan fitur-fitur Audithink berdasarkan kebutuhan unik mereka.

Jenis audit apa saja yang bisa dilakukan melalui Audithink?

Audithink dapat mengakomodasi pelaksanaan audit internal yang meliputi audit laporan keuangan, kepatuhan, operasional, dan audit kinerja. Selain itu, auditor juga dapat mencatat hasil audit yang dilakukan oleh lembaga eksternal dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tindak lanjut yang dilakukan auditee berdasarkan rekomendasi audit tersebut.