Dapatkan penawaran menarik sekarang →

User Interface adalah: Arti, Fungsi, Komponen, & Prinsipnya

User interface adalah

Tag

Bagikan Artikel

Dalam sebuah website dan aplikasi, tidak hanya produk dan kualitas konten saja yang bisa meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, ada juga user interface (UI) yang juga menjadi salah satu aspek penting di dalamnya.

User interface adalah salah satu bagian penting untuk mempresentasikan bentuk web atau aplikasi, sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna.

Bisa dikatakan, bahwa user interface adalah kesan pertama yang akan pengguna temukan dari hasil penggunaan sebuah sistem, baik itu website atau aplikasi.

Lantas, kenapa UI sangat penting bagi sebuah website atau aplikasi? Ya, karena aspek ini berfungsi untuk membuat proses eksplorasi di situs menjadi lebih mudah bagi pengguna.

Tidak hanya itu saja, masih banyak alasan yang menjadikan UI menjadi aspek penting dalam website atau aplikasi.

Bahkan, sebegitu pentingnya, kini UI menjadi salah satu elemen terpenting dalam tahapan software development.

Sebenarnya, apa itu user interface? Bagaimana fungsi dan komponen di dalamnya? Penasaran tentang hal ini? Tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan penjelasannya di dalam artikel ini.

Pengertian User Interface

User interface adalah
Ilustrasi User Interface (Freepik.com)

User interface adalah sebuah bagian dalam sistem yang membuat user bisa melihat dan berinteraksi dengan komputer, website, maupun aplikasi.

Tujuannya adalah supaya user experience (UX) menjadi lebih mudah dan intuitif. Hal ini tentunya dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan sebuah situs.

Sederhananya, user interface adalah sebuah proses pembuatan tampilan atau display para perangkat komputer atau software dan fokusnya dalam hal desain.

Tentunya, UI designer akan membuat tampilan yang menarik agar meningkatkan pengalaman pengguna, mulai dari design display hingga voice control-nya.

Lalu, apa tujuan tampilan situs dibuat menarik tersebut? Ya, karena bertujuan untuk memanjakan mata para penggunannya.

Itulah kenapa, banyak website atau aplikasi yang berlomba-lomba untuk membuat tampilannya menjadi lebih menarik dan aesthetic.

Secara sederhananya, contoh user interface adalah tampilan menu-menu pada Windows, website, aplikasi, dan lain sebagainya.

Masih bingung tentang apa itu UI? Simak ilustrasi berikut ini.

Anda pergi dan mendatangi salah satu cafe terbaik di Kota Malang dan memilih ruangan private atau VIP. Nah, setibanya di ruangan cafe tersebut, Anda kagum dengan fasilitas mewah yang disediakan serta dekorasinya sangat aesthetic.

Meja, kursi, lampu, hiasan dinding, dan elemen lainnya di dalam ruangan tersebut tampak terlihat sangat elegan dan minimalis.

Lalu, Anda berdecak kagum karena ruangannya nyaman dan pelayanannya ramah, sehingga betah untuk bersantai di sini dan ada rencana untuk kembali lagi.

Sama halnya dengan sebuah sistem, yang mana harus dibuat menarik dan aesthetic supaya pengguna nyaman, sehingga akan kembali lagi ke website atau aplikasi tersebut.

Fungsi User Interface

Setelah mengetahui apa itu user interface, maka Anda harus memahami fungsi dari desain UI ini. Sebab, desain atau tampilan UI ini sangat penting bagi sebuah sistem atau perangkat tertentu.

1. Meningkatkan konversi pelanggan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika adanya UI yang menarik, maka akan membuat pengunjung betah berada di website atau aplikasi tersebut.

Tentu, ketertarikan pengunjung tersebut bukan tidak mungkin akan membawa mereka menjadi pelanggan tetap dan setia.

2. Mempermudah interaksi pengguna

Perlu Anda pahami, jika user interface adalah elemen visual sistem produk, mulai dari tombol, ikon, gambar, desain layar, teks, dan lainnya. 

Di mana, elemen-elemen ini merupakan jembatan bagi pengguna untuk mencari produk atau informasi yang mereka butuhkan.

Melalui UI yang menarik, dapat membantu pengguna untuk berinteraksi dengan produk lebih mudah, sehingga apa yang mereka butuhkan bisa didapatkan.

3. Meningkatkan branding produk

Desain UI yang interaktif dan beridentitas dapat membantu untuk meningkatkan kekuatan branding sebuah produk. Sebab, melalui tampilan UI yang menarik dan aesthetic, dapat membuat brand berbeda dengan yang lainnya.

Komponen User Interface

Membuat tampilan website atau aplikasi agar menarik, tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, terdapat berbagai komponen yang perlu Anda perhatikan.

1. Tata letak

Pertama, komponen user interface adalah tata letak atau layout yang mana menjadi sebuah bagian untuk meletakkan dan menyusun tiap elemen pada halaman website.

Tata letak merupakan bagian penting bagi sebuah website karena bertujuan untuk memudahkan informasi yang disampaikan serta membuat pengunjung lebih nyaman menjelajahi halaman.

2. Warna

Dalam membuat brand image yang konsisten, penerapan warna pada UI design menjadi salah satu poin yang sangat penting untuk diperhatikan.

Sebab, warna akan memberikan dampak besar bagi pengalaman pengguna. Pastikan memilih warna yang tepat karena dapat mempengaruhi mood audiens dan menyampaikan pesan lebih efektif.

3. Tipografi

Demi menyampaikan informasi yang tepat, Anda perlu untuk memperhatikan keseerasian perpaduan tipografi. Tipografi berarti elemen yang mencakup teks, mulai jenis font, ukuran, hingga format penulisannya.

Dengan begitu, tipografi sangat mempengaruhi kemudahan informasi yang dibaca oleh pengguna. Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan tipografi yang tepat.

4. Grafis

Komponen terakhir adalah grafis yang mencakup elemen visual seperti gambar, ikon, logo, dan lain sebagainya. Grafis berfungsi sebagai alat bantu representatif atau penunjang informasi yang akan ditonjolkan dari bisnis Anda.

Maka dari itu, pastikan tampilan grafisnya berkualitas agar dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengunjungi website Anda.

Prinsip Desain User Interface

Dalam membuat desain UI, tidak hanya komponen saja yang diperhatikan, melainkan harus juga berdasarkan prinsip atau prosedur tertentu.

Maka dari itu, berikut ini terdapat beberapa prinsip desain user interface yang perlu diperhatikan.

1. Visibilitas

Pertama, ada prinsip visibilitas yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan interaksi dalam sistem. 

Penerapan prinsip ini membutuhkan optimasi dari elemen desain yang memudahkan pengguna untuk memenuhi tujuannya.

2. Konsistensi

Kedua, terdapat prinsip konsistensi yang mana berkaitan dengan apa yang pengguna lihat. Artinya, Anda harus memastikan bahwa elemen desain di dalam website semuanya sama, seperti warna, teks, ukuran, dan sebagainya.

Tujuannya supaya pengguna tidak merasa bingung dan aneh ketika masuk ke halaman website maupun aplikasi yang Anda buat.

3. Learnability

Perlu Anda ketahui, jika pengguna harus bisa memahami produk atau layanan yang Anda tawarkan dengan mudah. 

Tentu, UI designer harus membuat tampilan desain website atau aplikasi yang memudahkan proses tersebut. Dengan begitu, tujuan pengguna mengunjungi sebuah situs akan terpenuhi dan peluang kembali menjadi lebih besar.

4. Predictability

Terakhir, ada predictability yang mana mengacu pada kemampuan pengguna untuk memprediksi apa yang akan selanjutnya terjadi. 

Apabila pengguna bisa melakukannya, berarti UI designer sudah benar-benar mengaplikasikan prinsip interface dengan baik.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu user interface beserta dengan fungsi, komponen, dan prinsip desainnya.

Jika ditarik kesimpulan, user interface adalah salah satu bagian dalam sistem yang membuat user bisa melihat dan berinteraksi dengan komputer, website, maupun aplikasi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna agar nyaman mengunjungi halaman tersebut dan lebih mudah menemukan apa yang mereka cari.

Selain tampilan desain dalam website atau aplikasi, sebuah bisnis atau perusahaan juga harus memperhatikan dan menjalankan audit internal.

Audit internal sendiri adalah sebuah kegiatan untuk melakukan evaluasi laporan akuntansi dan kinerja keuangan internal perusahaan. Tentu, ini bagi perusahaan sangatlah penting karena mempengaruhi kredibilitas dan visibilitasnya.

Namun, jika perusahaan Anda tidak mempunyai seseorang yang bisa menjalankan audit internal, maka percayakan saja pada Audithink.

Sebab, Audithink menawarkan aplikasi audit terpercaya yang memudahkan proses audit internal lebih cepat dan akurat.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik menggunakan aplikasinya? Jika iya, maka segera hubungi kami dan jadwalkan demo agar proses audit internal perusahaan terlaksana dengan baik serta sesuai kaidah akuntansi.

Artikel Terkait Lainnya

Aplikasi Audit
Apa itu user experience