Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Apa itu Internet of Things? Arti, Sejarah, & Cara Kerja

internet of things

Tag

Bagikan Artikel

Tahukah Anda jika sejak zaman manusia purba teknologi sudah ditemukan? Mereka mencari cara untuk membuat api dari bahan yang ada di sekitar mereka guna menghangatkan diri atau memasak.

Seiring berjalannya waktu, teknologi terus mengalami perkembangan dan evolusi hingga hari ini. Bahkan sekarang muncul kecerdasan buatan atau AI dan juga IoT. 

Pada topik kali ini kita akan membahas tentang IoT atau Internet of Things. Apa itu Internet of Things? Yuk kita simak bersama-sama!

gambar teknologi yang menggunakan internet of things
Internet of Things (sumber: Pexels.com)

Apa itu Internet of Things?

IoT atau Internet of Things adalah sebuah konsep yang melibatkan perangkat yang saling terhubung sebagai sarana komunikasi berbasis internet.

Dengan adanya IoT, pengguna dapat terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan berbagai aktivitas, serta mencari, memproses, dan mengirimkan informasi secara otomatis.

Ketika membahas mengenai IoT, konsep ini terlihat hampir serupa dengan M2M (Machine-to-Machine). Namun, kedua konsep ini memiliki perbedaan dalam hal skala dan cakupan penggunaannya.

M2M mengacu pada teknologi yang memungkinkan komunikasi antara perangkat tanpa adanya campur tangan manusia. Dengan kata lain, M2M lebih menekankan pada operasi mesin dalam menjalankan sebuah program.

Sejarah Internet of Things

Konsep Internet of Things (IoT) pertama kali diusulkan oleh Kevin Ashton, seorang pelopor teknologi asal Inggris, pada tahun 1999 saat beliau bekerja di Pusat Auto-ID Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Beliau mengemukakan bahwa objek atau benda dapat berkomunikasi dengan internet melalui sensor yang terpasang, sehingga dapat terhubung dengan perangkat lain.

Pada saat itu, IoT belum banyak dibahas dan belum ada teknologi yang dapat mewujudkan konsep tersebut. Kehadiran teknologi sensor dan jaringan nirkabel yang berkembang pada awal tahun 2000-an membuka jalan bagi realisasi IoT.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak perusahaan dan pengembang yang tertarik untuk mengembangkan IoT, sehingga konsep ini semakin berkembang dan menjadi sangat penting di era digital saat ini.

Manfaat Internet of Things

Berikut manfaat Internet of Things yang bisa kita antara lain:

1. Efisiensi dan Produktivitas

Internet of Things memungkinkan perangkat berkomunikasi dan berinteraksi secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis dan industri.

2. Keterjangkauan

Manfaat Internet of Things selanjutnya adalah teknologi IoT menjadi semakin terjangkau dan mudah diakses, sehingga dapat diterapkan pada berbagai skala, mulai dari bisnis kecil hingga besar.

3. Kemudahan dan Kenyamanan

IoT memungkinkan kontrol jarak jauh dan otomatisasi banyak perangkat, memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Penghematan Energi

Internet of Things berperan dalam penghematan energi, yang pada gilirannya mengurangi biaya operasional dan dampak terhadap lingkungan.

5. Peningkatan Keamanan

Manfaat Internet of Things selanjutnya adalah dapat meningkatkan keamanan melalui sistem pemantauan otomatis dan deteksi dini.

6. Data dan Analitik

Manfaat Internet of Things selanjutnya adalah menghasilkan data yang dapat diolah untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai sektor, termasuk bisnis dan industri.

7. Peningkatan Kualitas Hidup

IoT dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui sistem kesehatan dan rumah pintar, serta membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan lingkungan.

Cara Kerja Internet of Things

gambar motherboard
Cara Kerja Internet of Things (sumber: Pexels.com)

Cara kerja Internet of Things (IoT) bergantung pada koneksi internet dan teknologi sensor. Pertama, perangkat IoT dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi berbagai jenis data, seperti suhu, kelembaban, cahaya, dan gerakan. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian dikirim ke server melalui koneksi internet.

Server yang menerima data dari perangkat IoT akan memproses informasi tersebut untuk menghasilkan kesimpulan atau keputusan tertentu, proses yang sering dikenal sebagai “analytics.” Hasil dari analisis ini kemudian dikirim kembali ke perangkat IoT agar dapat diterapkan dalam sistem atau perangkat tersebut.

Sebagai contoh sederhana, pertimbangkan termostat pintar yang terhubung dengan sistem pemanas atau pendingin ruangan. Thermostat ini akan mengukur suhu di dalam ruangan dan mengirimkan data tersebut ke server.

Setelah itu, server akan memproses informasi dan menentukan apakah perangkat pemanas atau pendingin perlu dinyalakan atau dimatikan. Keputusan ini selanjutnya dikirim kembali ke termostat untuk diimplementasikan dalam sistem pemanas atau pendingin ruangan.

Secara umum, IoT memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain dalam mencapai tujuan tertentu, seperti penghematan energi, peningkatan efisiensi produksi, atau peningkatan kenyamanan bagi pengguna.

Contoh Internet of Things

Berikut beberapa contoh Internet of Things dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bisnis

Dalam dunia bisnis, IoT berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan.

Mesin atau perangkat dalam suatu bisnis bisa dihubungkan dengan jaringan IoT, memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time. Misalnya, dalam industri migas, IoT dapat digunakan untuk memantau kinerja dan tingkat inventaris peralatan secara langsung.

Dengan demikian, pemanfaatan sumber daya manusia dapat diminimalisir, dan fokus dapat lebih diarahkan pada penggunaan perangkat atau mesin. Proyek yang lebih kompleks sekalipun bisa dikelola oleh perangkat lunak atau perangkat keras yang terhubung dengan server.

2. Pendidikan

Sektor pendidikan juga memanfaatkan sistem IoT dalam pelaksanaan berbagai aktivitas.

Umumnya, institusi sekolah atau kampus menggunakan jaringan IoT untuk urusan administrasi, perpustakaan, pengelolaan absensi siswa dan staf, dan banyak lagi. Semua aktivitas ini terhubung dengan internet dan menampilkan data secara real-time.

3. Kesehatan

Penerapan IoT dalam bidang kesehatan memungkinkan tenaga medis untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara langsung atau real-time.

Informasi penting, seperti riwayat penyakit dan tingkat tekanan darah, dapat dipantau dengan mudah menggunakan perangkat yang terhubung dengan sistem. Selain itu, perkembangan IoT di sektor kesehatan semakin pesat, terutama dalam penerapan teknologi AI dan robot perawat, yang dapat membantu dalam proses administrasi, pelayanan, hingga tindakan medis terhadap pasien.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kali ini yang membahas tentang Internet of Things. Dapat kita ambil kesimpulan  Internet of Things adalah  konsep yang memungkinkan perangkat terhubung melalui internet untuk saling berkomunikasi dan bertukar data secara otomatis, tanpa campur tangan manusia. 

IoT juga pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh Kevin Ashton, seiring berkembangnya zaman, IoT juga telah berkembang pesat seiring kemajuan teknologi sensor dan jaringan.

Teknologi ini digunakan di berbagai sektor, seperti bisnis, pendidikan, dan kesehatan, untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan. 

Dengan memanfaatkan data real-time, IoT membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan mendukung otomatisasi yang lebih canggih.

Terakhir, jika Anda mencari aplikasi audit yang user-friendly, percayakan kami Audithink. Aplikasi yang kami tawarkan dapat mempermudah  tim audit perusahaan dengan salah satu fiturnya dapat memonitoring secara real-time

Tunggu apa lagi? Segera hubungi kontak kami jika Anda tertarik dengan aplikasi yang kami tawarkan atau Anda bisa melakukan konsultasi mengenai kebutuhan audit.

Artikel Terkait Lainnya

Mining rig yang membutuhkan koneksi internet
mengenal apa itu NGINX
bash script adalah