Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Firewall: Pengertian, Fungsi, 6 Jenis, Manfaat, & Cara Kerja

firewall adalah

Tag

Bagikan Artikel

Tanpa kita sadari, penggunaan kita terhadap internet bisa menyebabkan data yang kita gunakan dalam berinternet dapat tersebar dan dampak paling bahayanya adalah terkena serangan cyber.

Lalu bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah menggunakan sistem pelindung yang umum digunakan pada komputer yaitu, firewall. Apa itu firewall? Agar lebih paham mari kita simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang berfungsi untuk memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.

Firewall bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal yang aman dan jaringan eksternal, seperti internet, untuk mencegah akses yang tidak sah, serangan siber, dan ancaman lainnya.

Firewall dapat berupa perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) yang dipasang di komputer atau jaringan.

Fungsi Firewall

Setelah memahami apa itu firewall, pastinya sistem ini memiliki beberapa fungsi selain yang sudah disinggung sebelumnya. Berikut beberapa fungsi firewall adalah antara lain:

1. Melindungi Data dari Hacker dan Pengguna Yang Tidak Bertanggung Jawab

Fungsi firewall adalah mencegah pencurian data. Firewall bertindak sebagai penghalang antara data yang terinstal, hacker dan pengguna asing dapat dengan mudah mengakses data Anda, meningkatkan risiko pencurian.

2. Memblokir Pesan yang Mengganggu

Fungsi firewall lainnya adalah memblokir pesan yang tidak diinginkan. Misalnya, jika Anda menerima pesan misterius yang mengatakan komputer Anda dalam bahaya dan meminta instalasi program tertentu, hal ini mungkin pertanda bahwa firewall Anda belum terpasang dengan baik. Salah satu tugas firewall adalah menghalangi pesan-pesan yang mengganggu tersebut.

Oleh karena itu, pastikan untuk tidak melewatkan proses instalasi dan konfigurasi firewall pada komputer Anda.

3. Memblokir Konten yang Tidak Diinginkan

Selain menghalau pesan spam dan virus, fungsi firewall lainnya adalah memblokir akses ke situs web atau konten tertentu. Anda dapat mengatur konten apa saja yang diperbolehkan atau tidak boleh diakses melalui komputer Anda.

4. Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Saat Bermain Game Online

Fungsi lain dari firewall adalah memastikan pengalaman bermain game online menjadi lebih aman. Permainan daring memiliki risiko yang signifikan karena pertukaran data yang cepat, yang bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menyisipkan malware.

Meskipun server game umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan, memiliki firewall di komputer Anda adalah langkah bijak untuk perlindungan tambahan.

5. Memantau Penggunaan Bandwidth

Firewall tidak hanya berguna untuk menjaga keamanan jaringan komputer, tetapi juga untuk memantau dan membatasi penggunaan bandwidth. Anda dapat menetapkan batasan untuk konten hiburan dan mengutamakan bandwidth untuk hal-hal yang lebih penting bagi bisnis Anda.

6. Mengakses Layanan VPN

Fungsi terakhir firewall adalah untuk memfasilitasi koneksi ke Virtual Private Network (VPN). Dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat terhubung ke jaringan internal serta mengakses konten atau situs yang mungkin diblokir, yang tentunya dapat meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan berbagai data.

Jenis – Jenis Firewall

Berikut beberapa jenis – jenis firewall adalah antara lain:

1. Firewall Packet Filtering

Jenis firewall ini adalah yang paling dasar dan paling umum digunakan. Firewall ini mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan alamat IP, protokol, dan nomor port.

Kelebihannya adalah kemudahannya dalam penyiapan, tetapi kelemahannya adalah kesulitan dalam mendeteksi dan mencegah serangan yang lebih kompleks.

2. Firewall Circuit-Level Gateway

Jenis firewall ini beroperasi pada tingkat sesi dan hanya memverifikasi apakah sesi tersebut sah. Firewall ini tidak menganalisis isi paket data, sehingga hanya mengizinkan lalu lintas dari sesi yang sudah diotentikasi.

3. Firewall Application-Level Gateway

Jenis ini juga dikenal sebagai firewall proxy, jenis yang satu ini memeriksa setiap paket data yang masuk dan keluar dari jaringan, menentukan keamanan paket tersebut. Jenis ini menawarkarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan firewall packet filtering, namun juga membutuhkan lebih banyak sumber daya

4. Firewall Next-Generation Firewall (NGFW)

Jenis ini lebih canggih dibandingkan dengan firewall tradisional. NGFW dapat memeriksa isi paket data untuk menentukan keamanannya dan juga menganalisis data yang sedang diproses, mampu memblokir serangan yang lebih kompleks seperti serangan zero-day.

5. Firewall Stateful Multilayer Inspection (SMLI)

Jenis firewall ini mampu menilai lalu lintas data pada berbagai lapisan, termasuk OSI Layer 3 dan Layer 4. Firewall ini juga menganalisis aliran data yang sedang diproses dan memeriksa koneksi yang masuk serta keluar dari jaringan.

6. Firewall Hardware

Jenis ini adalah perangkat keras khusus yang dirancang untuk fungsi firewall. Firewall perangkat keras biasanya lebih canggih daripada firewall perangkat lunak dan sering dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti antivirus, anti-spam, dan anti-malware.

Manfaat Firewall

ezgif 3 9141172880 11zon
Firewall adalah (sumber: Pexels.com)

Berikut beberapa manfaat firewall adalah antara lain:

1. Keamanan Komputer yang Lebih Tinggi

Salah satu manfaat utama firewall adalah meningkatkan keamanan komputer. Sistem ini bertindak sebagai tameng yang menghalangi masuknya ancaman seperti malware dan penipuan ke dalam sistem.

Di zaman di mana komputer hampir selalu terhubung ke internet, keberadaan firewall menjadi semakin krusial untuk melindungi perangkat Anda.

2. Website yang Terlindungi dari Ancaman Berbahaya

Selain melindungi komputer, manfaat firewall juga untuk menjaga website tetap aman dari berbagai ancaman berbahaya. Beberapa jenis firewall dirancang khusus untuk melindungi server serta konten yang terdapat di dalamnya.

3. Menghindari Kerugian Akibat Pencurian Data

Manfaat firewall lainnya adalah melindungi data pribadi dan berharga dari akses hacker dan pihak bertanggung jawab, Anda dapat mencegah potensi kerugian. Tanpa firewall, informasi pribadi Anda bisa disalahgunakan untuk penipuan atau pencurian identitas.

4. Mencegah Akses ke Konten Berbahaya

Terakhir, firewall membantu mencegah akses ke konten berbahaya. Hal ini sejalan dengan fungsinya untuk memblokir konten yang tidak diinginkan, yang semakin marak di internet.

Firewall sangat bermanfaat, terutama jika Anda memiliki anak di bawah umur yang menggunakan internet, karena mereka mungkin belum bisa membedakan mana konten yang aman dan yang berbahaya.

Cara Kerja Firewall

gambar contoh bahasa pemrograman
Firewall adalah (sumber: Pexels.com)

Firewall berfungsi dengan menyaring data (paket) yang berpindah antara jaringan dan internet. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menentukan apakah suatu paket dapat diakses oleh komputer tertentu atau tidak.

Agar lebih memahami lagi, berikut ini adalah cara kerja firewall yang perlu Anda ketahui.

1. Packet Filtering (Stateless)

Metode pertama dari cara kerja firewall melibatkan penggunaan aturan tertentu untuk menilai apakah suatu data diperbolehkan masuk ke jaringan. Setiap paket diperiksa secara individu atau dalam isolasi. Jika paket dikirim dalam grup, maka setiap paket akan dianalisis satu per satu.

Paket yang dianggap berbahaya tidak akan diizinkan masuk, sedangkan paket yang dinilai aman akan diteruskan ke sistem yang melakukan permintaan.

2. Proxy Service

Proxy service berfungsi sebagai penghubung di antara sistem jaringan. Dalam metode cara kerja firewall yang satu ini, aplikasi proxy diletakkan di dalam firewall dan bertanggung jawab untuk memeriksa paket yang saling ditransfer dalam jaringan.

Sistem ini dapat dianggap lebih efektif karena semua informasi diperiksa secara terpusat. Metode firewall jenis ini lebih canggih, karena layanan proxy online gratis berusaha menciptakan hubungan antara jaringan dengan cara yang serupa.

Meskipun proxy tampaknya menghubungkan jaringan secara langsung, sebenarnya ia hanya meniru mekanisme yang mirip.

3. Stateful Inspection

Cara kerja firewall ini melibatkan penelusuran paket yang diterima berdasarkan aktivitas sebelumnya. Paket yang tiba kemudian diperiksa di dalam database paket. Jika paket tersebut dianggap aman atau tidak menunjukkan risiko, maka ia akan diteruskan ke sistem yang meminta.

Setelah firewall menyelesaikan pemeriksaan paket, ia akan merespons dengan salah satu dari tiga opsi:

  • Menerima (accept), artinya firewall  akan mengizinkan lalu lintas untuk melewati jaringan.
  • Menolak (reject), yang berarti firewall menolak lalu lintas untuk lewat dan memberikan pesan kesalahan “unreachable”
  • Membuang (drop), di mana firewall menolak lalu lintas tanpa mengirimkan pesan apapun.

Kelebihan Firewall

Berikut beberapa kelebihan firewall adalah antara lain:

1. Perlindungan Jaringan

Kelebihan firewall pertama adalah dapat melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan seperti virus, malware, dan peretas. Firewall membantu mengendalikan akses ke jaringan dan memberikan perlindungan ekstra bagi perangkat yang terhubung.

2. Monitoring Lalu Lintas Data

Kelebihan firewall kedua adalah dapat memantau lalu lintas data dan semua informasi yang masuk dan keluar dari jaringan. Dengan cara ini, firewall dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau serangan berbahaya dan memberi peringatan kepada administrator jaringan.

3. Peningkatan Kinerja Jaringan

Kelebihan lain firewall adalah dapat meningkatkan kinerja jaringan dengan memblokir lalu lintas yang tidak perlu, sehingga membantu menjaga kelancaran jaringan tanpa penurunan kinerja akibat lalu lintas berlebihan.

4. Manajemen Akses Internet

Kelebihan lain firewall adalah dapat membatasi akses ke situs web dan aplikasi yang tidak diinginkan, menjaga kinerja jaringan dan mencegah penggunaan internet yang tidak produktif atau berbahaya.

Kekurangan Firewall

Seperti yang kita tahu, bahwa tidak ada yang sempurna di hidup ini, termasuk sistem yang kita bahas saat ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan firewall adalah antara lain:

1. Biaya

Kekurangan firewall pertama adalah dalam implementasinya bisa dikatakan mahal, terutama jika perusahaan memilih perangkat keras yang bernilai tinggi.

2. Pengaruh pada Kinerja

Kekurangan firewall kedua adalah dapat mempengaruhi performa jaringan dan mungkin memperlambat lalu lintas data jika tidak dikonfigurasi dengan baik.

3. Ketergantungan pada Administrator

Kekurangan lain firewall adalah sistem ini memerlukan keahlian dari administrator yang terlatih untuk operasional dan pemeliharaan. Tanpa administrator yang kompeten, firewall mungkin tidak berfungsi optimal dan tidak memberikan perlindungan yang memadai.

4. Tidak Selalu Efektif

Kekurangan lain firewall adalah walaupun firewall membantu melindungi jaringan, tidak ada jaminan bahwa perangkat ini akan selalu berfungsi dengan baik. Serangan yang cerdas masih dapat menembus firewall dan mengganggu jaringan meskipun firewall beroperasi secara efektif.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kali ini, dapat kita ambil kesimpulan, firewall adalah sistem keamanan jaringan yang berfungsi untuk memantau dan mengontrol lalu lintas data berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. 

Meskipun memberikan banyak keuntungan, firewall juga memiliki kekurangan seperti biaya yang tinggi, dampak pada performa jaringan, dan ketergantungan pada administrator yang terampil. Namun, dengan penggunaan yang tepat, firewall sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan dan efisiensi jaringan.

Terakhir, jika Anda mencari aplikasi audit yang terpercaya dan user-friendly, percayakan Audithink yang memiliki banyak fitur yang dapat dipastikan akan membantu tim audit perusahaan Anda.

Tunggu apa lagi? Segera hubungi kontak kami untuk melakukan konsultasi atau mencari informasi lebih lanjut.

Artikel Terkait Lainnya

Mining rig yang membutuhkan koneksi internet
mengenal apa itu NGINX
bash script adalah