Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Mengenal User Experience: Definisi, Prinsip, dan Contohnya

Apa itu user experience

Tag

Bagikan Artikel

Dalam suatu aplikasi, pengguna akan merasakan beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi.  Salah satu penggunaan tersebut terkait dengan beberapa hal yang dapat menambah kesan pengguna dalam mengakses aplikasi tersebut. Aspek tersebut yang disebut sebagai user experience.

User experience harus diperhatikan dalam pembuatan seluruh aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi berbasis website.

Ada banyak hal mengapa aplikasi based on website harus memiliki user experience yang baik dan efektif. Hal ini berkaitan dengan aksesibilitas dan kemudahan bagi pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah.

Dengan user experience yang baik, aplikasi mampu membaca setiap draft konten yang diinput oleh admin, dan mampu mengidentifikasi apakah ada masalah pada konten tersebut atau tidak. User experience juga membantu pengguna untuk memantau apa saja aspek yang dicari oleh pengguna pada konten tersebut.

Dalam artikel kali ini, penjelasan akan berfokus pada user experience beserta prinsip dan contohnya. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian User Experience

Apa itu user experience? Dalam dunia aplikasi dan website secara umum, UX adalah segala aspek dan komponen yang bertujuan untuk mempermudah pengalaman pengguna dalam mengakses suatu website atau aplikasi. Umumnya orang yang mengerjakan hal ini disebut UX Designer.

UX Designer dilengkapi dengan pengetahuan dalam bahasa pemrograman akan membuat kerangka aplikasi dan struktur aplikasi lebih mudah untuk diakses dan dinikmati fitur-fiturnya oleh pengguna.

User experience biasanya lebih berfokus kepada bagaimana pengguna dapat mengakses suatu aplikasi atau website melalui skala paling sulit hingga paling mudah. Semakin mudah seorang pengguna mengakses aplikasi atau website dan semakin sering pengguna ini berkunjung, maka semakin baik UX pada aplikasi tersebut.

Sehingga dalam bahasa yang sederhana, adalah pengalaman pengguna saat menggunakan suatu produk digital. Output pada user experience pun juga tergantung preferensi dan kebutuhan penggunanya. Hal ini kembali kepada subjektivias pengguna yang mengakses website atau aplikasi.

Contohnya secara umum adalah desain situs yang tidak terlalu ramai, kemudian menu produk yang ringan dan fleksibel, dan beberapa hal pada aplikasi atau website yang membuat pekerjaan dan tujuan pengguna mudah tercapai.

Dalam aplikasi berbasis website secara spesifik, adalah aspek-aspek terkait dengan interaksi dan persepsi pengguna ketika menggunakan aplikasi tersebut. Sehingga lebih berfokus pada kemudahan pengguna dalam mengakses dan menemukan apa yang selama ini dicari.

Manfaat User Experience

Ada banyak manfaat yang bisa ditemukan dari user experience pada aplikasi yang didesain dengan baik dan benar. Berikut manfaat-manfaatnya.

1. Informasi yang jelas bagi pengguna

Dengan menyediakan desain aplikasi yang ramah dan lengkap, penggunar akan lebih mudah untuk menemukan informasi terkait dengan pencariannya. 

Semakin desain itu bersifat otomatis dan tidak memerlukan campur tangan pengguna, maka semakin banyak informasi yang didapat dan lebih cepat pengguna menemukan informasi yang dicari.

2. Meningkatkan user engagement

Sebagai user pada aplikasi, pengguna atau pengunjung website akan lebih sering menggunakan aplikasi tersebut untuk pekerjaannya. Hal ini dikarenakan pengguna akan lebih puas menggunakan aplikasi tersebut karena ada desain dan fitur yang detail, serta praktis untuk pekerjaan sehari-hari

3. Meningkatkan reputasi merek

User experience akan berdampak secara langsung pada reputasi merek yang dibawa oleh suatu aplikasi. Sehingga sebuah merek yang dijual atau dipasarkan pada suatu aplikasi bergantung pada UX aplikasi tersebut.

Apabila suatu aplikasi mengeluarkan produk baru dan pada saat yang bersamaan memperbarui desain aplikasinya, kemudian produk dan desain aplikasi itu kurang baik, maka akan berpengaruh pada produk terdahulu juga.

Tiga manfaat itulah yang membuat sebuah aplikasi menjadi lebih efektif dan terpercaya dalam memberikan informasi serta pengalaman akses pada pengguna. Sehingga rasa kepercayaan pengguna akan lebih tinggi dan lebih sering menggunakan aplikasi tersebut.

Prinsip User Experience

audit keuangan
Ilustrasi tampilan berbagai data dalam perangkat laptop dengan kemudahan fitur yang diakses. (Sumber: Unsplash)

Dalam prinsip user experience, pengalaman dan kepuasan pengguna kepada akses aplikasi atau website diutamakan. Beberapa diantaranya harus sesuai dengan prinsip-prinsip aplikasi sebagai tools untuk memudahkan pekerjaan atau bisnis secara digital. Berikut adalah prinsip-prinsip kerja user experience.

1. Sesuai keperluan dan kebutuhan pengguna

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat berhadapan dengan UX adalah mengetahui apa kebutuhan dari pengguna dan apakah kebutuhan tersebut berkaitan dengan apa yang dibawa aplikasi atau website. Sehingga user experience yang baik adalah yang membuat aplikasi “menjawab” keperluan pengguna.

2. Desain aplikasi yang konsisten

Desain aplikasi merupakan prinsip UX kedua yang sangat penting bagi tampilan aplikasi pada pengguna. Pengguna akan semakin puas dengan pengalaman mengakses suatu aplikasi atau website apabila mereka puas dengan tampilan desain aplikasi.

3. Kontekstual

Setiap aplikasi harus memiliki desain yang sesuai dengan konteks atau produk yang dibawa. Tujuannya agar pengguna merasa bahwa merasa produk yang dibawa oleh website tersebut cocok dan sesuai untuk mereka. 

Inilah yang menjadi aspek terpenting pada UX, yaitu mampu membuat pengguna mengambil tindakan untuk membeli atau menggunakan produk dari website atau aplikasi itu.

Contoh User Experience Pada Aplikasi

Pada artikel ini disertakan juga contoh penggunaan UX yang baik dan benar pada sebuah aplikasi atau website.

A. llustrasi User Experience (UX) untuk Mempermudah Belanja Online

Misalkan seorang pengguna sedang mencari sepatu olahraga baru. Pengguna tersebut kemudian membuka aplikasi toko retail. Sesi interface aplikasi tersebut simpel dan intuitif, dengan gambar produk berkualitas tinggi dan menu pencarian yang mudah diakses. Pengguna dapat memfilter sepatu berdasarkan ukuran, warna, dan brand dengan beberapa ketukan.

Setelah menemukan sepatu yang diminati, pengguna tersebut dapat melihat detail produk secara lengkap, termasuk bahan, teknologi yang digunakan, dan ulasan dari pembeli lain. 

Proses pembayaran pun terasa lancar. Pengguna tersebut dapat memilih metode pembayaran favorit dan melacak pesanan dengan mudah melalui aplikasi.

Sepanjang pengalaman ini, pengguna tersebut merasa terbantu dan dimudahkan. Ini adalah contoh user experience (UX) yang baik.

Demikian penjelasan mengenai UX atau user experience yang baik. User experience yang baik digunakan untuk memandu dan memudahkan pengguna suatu aplikasi. Dengan mengutamakan desain tampilan yang menarik dan mampu memberikan ruang bagi pengguna untuk mengeksplorasi aplikasi dan menemukan yang dicari.

Selain itu, desain aplikasi yang kontekstual dengan produk dan kebutuhan pengguna, serta selalu konsisten setiap adanya pembaharuan dengan desain yang “mengalir” dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Sehingga pengguna akan lebih sering mengunjungi aplikasi.

Salah satu aplikasi yang harus memiliki user experience yang baik adalah aplikasi audit. Aplikasi audit sebagai tools yang membantu auditor untuk melakukan proses audit harus memiliki desain, tampilan, dan prinsip yang konstektual.

Salah satu aplikasi audit dengan user experience yang baik adalah Audithink. Audithink menyediakan desain aplikasi audit dengan desain yang memungkinkan pengguna untuk lebih puas dan meningkatkan kenyamanan dalam mengakses dan melakukan audit. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Terkait Lainnya

Aplikasi Audit
User interface adalah