Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Jaringan Komputer: Arti, Sejarah, Jenis, Contoh, dan Manfaat

jaringan komputer

Tag

Bagikan Artikel

Manusia dapat melakukan berbagai tugas karena mendapatkan sinyal dari otak, di dalam otak pun terdapat banyak saraf yang saling terhubung dengan anggota tubuh kita guna mengirimkan sinyal dari otak.

Sama halnya dengan komputer yang memiliki berbagai jaringan untuk berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Lalu apa itu jaringan komputer? Mari kita simak penjelasannya di sini!

Apa itu Jaringan Komputer?

Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung untuk berbagai data, sumber daya dan layanan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jaringan ini memungkinkan komputer dan perangkat lain seperti printer, server, atau perangkat penyimpanan, berkomunikasi satu sama lain melalui media komunikasi seperti kabel atau nirkabel. (wireless).

Tujuan utama dari jaringan komputer adalah meningkatkan efisiensi komunikasi dan penggunaan sumber daya antar pengguna dan perangkat.

Sejarah Komputer

Sebelum membahas sejarah dari jaringan komputer, alangkah lebih baiknya kita memahami perjalanan terciptanya komputer. Berikut adalah sejarah- sejarah komputer dari generasi pertama hingga sekarang.

1. Generasi Pertama (1940-1959)

Komputer generasi pertama mulai muncul selama Perang Dunia II, dikembangkan oleh negara-negara yang memerlukannya untuk kepentingan perang. Komputer-komputer ini memiliki ukuran yang sangat besar dan menggunakan tabung vakum.

Perintis perkembangan komputer adalah Conrad Zuse dari Jerman, yang pada tahun 1941 menciptakan komputer bernama Z3 untuk merancang pesawat terbang dan peluru. Inggris juga mengembangkan komputer bernama Colossus untuk memecahkan kode rahasia Jerman.

Pada tahun 1946, ilmuwan Amerika Serikat menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Beberapa contoh komputer dari era ini mencakup EDVAC, EDSAC, dan UNIVAC.

2. Generasi Kedua (1959-1965)

Komputer generasi kedua mengandalkan transistor dan beroperasi menggunakan bahasa mesin assembly, banyak digunakan di lembaga pemerintah dan universitas.

Penggunaan transistor membuat komputer lebih kecil, lebih ekonomis, lebih cepat, dan lebih efisien dalam konsumsi energi. Selain itu, kapasitas memori utama menjadi cukup besar dan proses operasinya lebih cepat.

Namun, kelemahan dari komputer pada masa ini adalah kecenderungan mesin untuk cepat panas, yang bisa merusak komponen lain. Contoh komputer dari generasi ini adalah DEC PDP-8.

3. Generasi Ketiga (1965-1971)

Dalam generasi ketiga, Jack Kilby dari Amerika Serikat menemukan solusi untuk masalah yang muncul pada penggunaan transistor di generasi sebelumnya.

Komputer di generasi ini memiliki ukuran yang lebih kecil berkat penggunaan komponen IC (Integrated Circuits), yang juga menjadikannya lebih hemat energi. Keunggulan lain dari generasi ini adalah pengenalan sistem operasi yang mendukung pelaksanaan banyak program secara bersamaan.

4. Generasi Keempat (1971-1980)

Pada generasi keempat, chip komputer mulai dibedakan menjadi chip yang dapat menampung 230 transistor dan mampu melakukan 60 ribu operasi dalam waktu singkat.

Era ini juga menciptakan laptop yang lebih kompak dan mudah dibawa ke mana-mana. Seiring perkembangan waktu, komputer juga mulai dapat terhubung dalam jaringan, yang menandai awal kemunculan internet.

5. Generasi Kelima (Sekarang-Masa Depan)

Generasi kelima komputer dipelopori oleh Jepang dan mulai mengadopsi standar PC. Perusahaan-perusahaan yang dikenal sebagai ahli dalam pengembangan komputer pada fase ini adalah Intel dan Microsoft. Generasi terbaru ini sering disebut sebagai generasi “Pentium” karena penggunaan mikroprosesor yang dianggap paling canggih.

Sejarah Jaringan Komputer

gambar jaringan kabel
Jaringan Komputer (sumber: Pexels.com)

Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940-an di Amerika, ketika konsep jaringan komputer diciptakan melalui proyek pengebangan komputer di laboratorium Bell dan kelompok penelitian dari Universitas Harvard yang dipimpin oleh Profesor Howard Aiken.

Pada awalnya, inovasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan perangkat komputer untuk keperluan bersama.

Dengan ide untuk menyelesaikan beberapa tugas tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu tidak produktif, proses beruntun diciptakan sehingga program dapat dijalankan di beberapa komputer.

Selanjutnya, pada tahun 1950-an, dengan perkembangan pesat komputer hingga terciptanya superkomputer, ditemukan kebutuhan bagi sebuah komputer untuk melayani beberapa terminal.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal sebagai TSS (Time Sharing System) diperkenalkan. Hal ini menandai penerapan pertama jaringan komputer, dimana beberapa terminal terhubung secara berurutan ke satu komputer atau perangkat lain dalam suatu jaringan komputer.

Jenis Jaringan Komputer

Jaringan ini terdapat berbagai jenisnya, masing-masingnya juga memiliki karakteristik tersendiri dan kegunaan yang unik. Berikut jenis jaringan komputer antara lain:

1. Berdasarkan Jangkauan

  • LAN (Local Area Network) : Jaringan lokal yang menghubungkan perangkat dalam area terbatas seperti rumah, kantor, atau sekolah.
  • MAN (Metropolitan Area Network) : Jaringan yang mencakup wilayah geografis yang lebih luas seperti kota atau kawasan industri.
  • WAN (Wide Area Network) : Jaringan yang menghubungkan perangkat komputer yang terpisah secara geografis, bisa antara kota, negara, bahkan benua.

2. Berdasarkan Topologi

  • Topologi Bus: Semua perangkat terhubung melalui satu kabel utama. Meskipun mudah diterapkan, topologi ini rawan terhadap gangguan.
  • Topologi Star: Semua perangkat terhubung ke pusat hub atau switch. Hal ini memudahkan pengelolaan jaringan.
  • Topologi Mesh : Perangkat saling terhubung secara langsung dengan satu sama lain, memberikan fleksibilitas dan keandalan yang tinggi.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan merujuk pada konfigurasi simpul dan tautan dalam suatu jaringan. Simpul dapat disusun dengan berbagai cara untuk mencapai hasil yang berbeda. Berikut topologi jaringan komputer antara lain:

1. Topologi Bus

Topologi jaringan komputer pertama memiliki karakteristik setiap simpul terhubung dengan satu simpul lainnya. Transmisi data dalam jaringan ini berlangsung satu arah.

2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi jaringan komputer kedua memiliki karakteristik setiap simpul terhubung dengan dua simpul lainnya, membentuk sebuah cincin. Data dapat mengalir dalam dua arah, namun suatu kegagalan pada satu simpul dapat mengganggu seluruh jaringan.

3. Topologi Bintang (Star)

Topologi ini memiliki karakteristik setiap simpul server pusat terhubung ke beberapa perangkat jaringan klien. Topologi ini menawarkan kinerja yang lebih baik karena data tidak harus melewati setiap simpul, serta lebih reliabel.

4. Topologi Jala (Mesh)

Dalam topologi ini, setiap simpul terhubung dengan banyak simpul lainnya. Pada topologi jala penuh, masing-masing simpul terhubung dengan semua simpul lain di dalam jaringan.

Manfaat Jaringan Komputer

Dengan terciptanya jaringan ini, pastinya membawa banyak manfaat bagi penggunanya. Berikut manfaat jaringan komputer antara lain:

1. Efisiensi

Manfaat jaringan komputer pertama adalah memfasilitasi proses berbagai sumber daya dan pertukaran informasi dengan lebih efisien, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

2. Produktivitas

Manfaat jaringan komputer kedua adalah dapat meningkatkan produktivitas karena mendukung kolaborasi dan komunikasi yang lebih mudah antar individu maupun tim.

3. Akses Informasi

Manfaat jaringan komputer lainnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan, yang mendukung proses belajar dan pengembangan pribadi.

4. Hiburan

Manfaat jaringan komputer terakhir adalah dapat menjadi sarana untuk menikmati hiburan secara daring, sehingga memperkaya pengalaman di waktu luang.

Contoh Jaringan Komputer

Berikut ini adalah beberapa contoh jaringan komputer yang sering digunakan.

1. LAN (Local Area Network)

Contoh jaringan komputer pertama adalah LAN yang dapat menghubungkan komputer dan perangkat lain dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, atau kantor. Sebagai contoh, jaringan komputer yang menghubungkan beberapa komputer dan printer.

2. WAN (Wide Area Network)

Contoh jaringan komputer kedua adalah WAN yang mencakup area geografis yang luas, seperti negara atau benua. Internet adalah contoh terbesar dari WAN, dimana jaringan di seluruh dunia saling terhubung.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Contoh jaringan komputer selanjutnya adalah MAN yang mencakup area lebih besar daripada LAN, tetapi lebih kecil dari WAN, seperti dalam satu kota. Sebagai contohnya, jaringan yang menghubungkan beberapa kantor pemerintah di kota.

4. PAN (Personal Area Network)

Contoh selanjutnya berguna untuk menghubungkan perangkat pribadi, seperti komputer, smartphone, dan tablet. Sebagai contoh adalah bluetooth yang menghubungkan smartphone dengan earphone.

5. VPN (Virtual Area Network)

Contoh selanjutnya dapat memungkinkan pengguna mengakses jaringan lokal secara aman melalui internet. Contohnya, VPN digunakan untuk mengakses data kantor dari lokasi yang jauh secara aman.

Kelebihan Jaringan Komputer

gambar orang sedang berdiskusi
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komputer (sumber: Pexels.com)

Berikut beberapa kelebihan jaringan komputer antara lain:

1. Berbagi Sumber Daya

Dapat memungkinkan berbagai sumber daya seperti printer, scanner, dan perangkat penyimpanan antar komputer dalam jaringan mengurangi biaya pembelian perangkat untuk setiap pengguna.

2. Komunikasi yang Cepat

Dapat memfasilitasi komunikasi cepat antara pengguna melalui email, pesan instan, dan video conference, mempercepat kolaborasi dan pertukaran informasi.

3. Akses Data Terpusat

Kelebihan jaringan komputer selanjutnya adalah dengan jaringan, data dapat disimpan secara terpusat di server, memungkinkan semua pengguna dalam jaringan mengakses informasi yang sama kapanpun diperlukan. Hal ini juga memudahkan manajemen dan pengamanan data.

4. Kolaborasi yang Lebih Baik

Memungkinkan berbagai pengguna bekerja secara bersamaan pada proyek yang sama, meskipun mereka berada di lokasi yang berbeda, sehingga meningkatkan produktivitas tim.

5. Keamanan Data

Penggunaan jaringan memungkinkan penerapan kebijakan keamanan seperti firewall dan enkripsi, yang membantu melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah.

6. Skalabilitas

Jaringan komputer dapat dengan mudah diperluas dengan menambahkan lebih banyak perangkat tanpa perlu membangun infrastruktur baru.

Kekurangan Jaringan Komputer

Berikut beberapa kekurangan jaringan komputer antara lain:

1. Biaya Awal yang Tinggi

Dalam pembuatannya, terutama jaringan skala besar, memerlukan biaya awal yang cukup besar untuk perangkat keras seperti server, router, switch, serta kabel atau infrastruktur nirkabel.

2. Ketergantungan pada Server

Jika server pusat mengalami masalah atau down, seluruh jaringan bisa terganggu, menyebabkan pengguna tidak bisa mengakses data atau sumber daya yang terhubung.

3. Risiko Keamanan

Jaringan ini lebih rentan terhadap serangan cyber, seperti malware, hacking, atau data breach, terutama jika langkah-langkah keamanan tidak diterapkan dengan baik.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Jaringan ini membutuhkan perawatan berkala oleh teknisi yang ahli untuk memastikan kelancaran operasional dan mengatasi masalah teknik yang muncul.

5. Kerumitan Manajemen

Semakin besar jaringan, semakin kompleks manajemen dan pengelolaannya. Ini termasuk pengaturan akses, keamanan, pemantauan trafik, dan troubleshooting.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kali ini yang membahas tentang jaringan komputer. Dapat kita simpulkan bahwa jaringan komputer adalah sistem yang memungkinkan beberapa perangkat terhubung untuk berbagi data, sumber daya, dan layanan, baik melalui kabel maupun nirkabel.

Jaringan ini memberikan banyak manfaat seperti efisiensi, peningkatan produktivitas, dan akses informasi yang cepat. Namun, ada juga kekurangan seperti biaya tinggi, kerentanan terhadap serangan siber, dan kerumitan dalam manajemen serta perawatan.

Meskipun demikian, manfaat jaringan komputer jauh lebih besar, terutama dalam mendukung komunikasi dan kolaborasi di era digital.

Terakhir, jika Anda mencari aplikasi audit terpercaya, pilihlah kami Audithink yang memiliki fitur user-friendly yang dapat dipastikan akan memudahkan para tim audit perusahaan Anda. Hubungi segera kontak kami untuk melakukan konsultasi kebutuhan audit Anda.

Artikel Terkait Lainnya

Mining rig yang membutuhkan koneksi internet
mengenal apa itu NGINX
bash script adalah