Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Script: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Contoh

apa itu script

Tag

Bagikan Artikel

Dalam sebuah drama, agar semuanya berjalan dengan lancar pastinya perlu sebuah script atau naskah bukan? Dengan adanya script, semua alur dalam sebuah drama akan menciptakan sesuatu yang indah.

Tahukah Anda, dalam dunia pemrograman juga memiliki istilah yang serupa? Istilah tersebut adalah script. Lalu apa pengertian script dalam dunia pemrograman? Agar rasa penasaran tidak menghantui Anda, berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Script

Script adalah sekumpulan instruksi yang dieksekusi oleh komputer atau dalam suatu bahasa pemrograman. Script adalah jenis program komputer yang umum digunakan karena tidak memerlukan kompilasi sebelum dapat digunakan. Script sering dipakai untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan tugas-tugas yang berulang.

Script terdiri dari serangkaian instruksi atau kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu, yang dapat dijalankan oleh sistem atau program untuk melaksanakan suatu tugas. Berbeda dengan program yang biasanya perlu dikompilasi terlebih dahulu, script umumnya dieksekusi langsung oleh interpreter.

Awalnya, script juga dikenal sebagai batch language, karena tujuan awal pembuatannya adalah untuk membantu administrator dalam mengotomatisasi perintah-perintah dalam satu proses. Pada dasarnya adalah dirancang untuk memudahkan manusia dalam memberikan perintah kepada komputer atau saat ingin menerjemahkan perintah menjadi tampilan yang lebih menarik.

Fungsi Script

Setelah memahami pengertian dari script, berikut ini kita akan membahas apa saja fungsinya. Berikut fungsi script adalah:

1. Mengotomatisasi Tugas Berulang

Fungsi script pertama adalah memungkinkan tugas-tugas yang sama dilakukan secara otomatis tanpa perlu intervensi manual berulang kali. Sebagai contohnya backup data atau pemrosesan batch file.

2. Menjalankan Perintah atau Operasi Secara Otomatis

Fungsi script selanjutnya adalah dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dalam sistem atau aplikasi secara otomatis. Sebagai contoh adalah menjalankan script untuk memulai layanan tertentu setelah sistem dinyalakan.

3. Mengintegrasikan dan Mengelola Sistem atau Aplikasi

Fungsi script selanjutnya adalah dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dalam sistem atau aplikasi secara otomatis. Sebagai contoh adalah menjalankan script untuk memulai layanan tertentu setelah sistem dinyalakan.

4. Memproses Data atau Informasi Secara Cepat

Dengan script, pemrosesan data yang memerlukan langkah-langkah kompleks bisa dilakukan secara otomatis dan lebih cepat. Contohnya, mengolah data dalam spreadsheet atau mengeksekusi query pada database.

5. Meningkatkan Interaktivitas pada Aplikasi atau Situs Web

Pada aplikasi atau web, script digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan elemen-elemen interaktif, seperti formulir dinamis, pop-up, dan animasi real-time.

Jenis-Jenis Script 

Berikut jenis script adalah antara lain:

1. Script Client-Side

Script client-side adalah kode yang dijalankan di sisi pengguna, umumnya di dalam browser web. JavaScript adalah contoh paling terkenal yang memungkinan halaman web menjadi interaktif dan dinamis tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman.

2. Script Server-Side

Script Server-Side dijalankan di server dan bertanggung jawab atas pengelolaan logika back-end dari aplikasi web. Bahasa seperti PHP, Python, dan Ruby adalah contoh dari bahasa yang sering digunakan untuk membuat skrip ini. Skrip ini menjalankan berbagai fungsi, termasuk mengakses database, autentikasi pengguna, dan pengolahan data.

3. Script Berbasis Sistem Operasi

Jenis script ini dirancang untuk mengotomatisasi tuga-tugas administratif pada sistem. Contohnya adalah shell script di UNIX atau batch file di Windows, yang digunakan untuk mengelola file, menjalankan program, dan memantau kinerja sistem.

4. Script Otomatisasi

Jenis script ini berfungsi untuk merapikan berbagai tugas, mulai dari pengujian perangkat lunak hingga pengelolaan data. Bahasa pemrograman seperti Python sering dipilih karena fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya.

Manfaat Script

gambar jam pasir
Manfaat Script (sumber: Pexels.com)

Manfaat dari script adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah Automasi Tugas Berulang

Manfaat script pertama dari script adalah dapat digunakan untuk mengotomatisasi pekerjaan yang berulang, seperti backup data, pengelolaan file, atau menjalankan tugas harian tertentu. Hal ini mengurangi pekerjaan manual yang pastinya sangat melelahkan.

2. Menghemat Waktu

Dengan mengotomatisasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan secara manual. Selain itu, script dapat menghemat waktu dan mempercepat penyelesaian tugas.

3. Meningkatkan Efisiensi

Manfaat script selanjutnya adalah membantu meningkatkan efisiensi karena tugas dapat dijalankan secara konsisten dan otomatis tanpa membutuhkan intervensi manusia. 

4. Meminimalkan Kesalahan Manual

Dengan menjalankan perintah secara otomatis, dapat dipastikan akan mengurangi risiko kesalahan yang biasa terjadi saat melakukan tugas secara manual. Dengan demikian, hasil yang didapatkan lebih akurat dan dapat diandalkan.

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa manfaat utama dari penggunaan script adalah kemampuannya untuk mengotomatiskan analisis data. Dengan ini, Anda tidak harus melakukan pekerjaan tersebut secara manual dan berulang-ulang. 

Komponen Utama Script

Komponen script adalah berikut ini:

1.Variable

Komponen script pertama adalah variabel yang merupakan elemen fundamental yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data yang dapat berubah selama program dieksekusi. Bagian dari skrip ini berperan untuk menyimpan masukan dari pengguna, hasil penghitungan, atau data yang diperoleh dari sumber eksternal.

2.Fungsi

Komponen script selanjutnya adalah fungsi. Komponen ini merupakan blok kode yang dapat dipanggil kembali yang menjalankan tugas tertentu. Dengan menggunakan fungsi, Anda dapat mengorganisasi kode dengan lebih baik, sehingga meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan.

3. Kondisi

Kondisi adalah instruksi yang memungkinkan script mengambil keputusan berdasarkan input atau situasi tertentu. Sebagai contoh adalah if-else memungkinkan script untuk beroperasi secara berbeda tergantung pada kondisi yang ada.

4. Looping

Looping adalah mekanisme yang memungkinkan blok kode untuk dieksekusi berulang kali. Hal ini sangat berguna ketika perlu memproses sejumlah besar data atau melakukan tugas yang bersifat berulang.

Contoh Bahasa Pemrograman Script

Bahasa pemrograman script adalah jenis bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis skrip, yang biasanya dieksekusi secara langsung tanpa perlu dikompilasi terlebih dahulu.

Skrip ini digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas tertentu dalam aplikasi, web, atau sistem operasi.

Contoh bahasa pemrograman script yang populer antara lain:

  • JavaScript: Digunakan untuk pengembangan web.
  • Python: Sering digunakan dalam pengembangan web, automasi, analisis data, dan machine learning.
  • PHP: Digunakan untuk pengembangan server-side pada web.
  • Ruby: Digunakan dalam pengembangan web dan aplikasi.
  • Bash: Skrip shell untuk automasi tugas di sistem operasi UNIX/Linux.

Bahasa-bahasa yang sudah disebutkan sebelumnya cenderung lebih ringan dan mudah dipelajari dibandingkan bahasa yang memerlukan proses kompilasi, seperti bahasa pemrograman C atau Java.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang script pada artikel ini. Pada artikel ini, kita sudah memahami tentang pengertian, fungsi, manfaat, jenis, komponen, dan bahasa pemrograman script yang populer. 

Dapat kita simpulkan script adalah sekumpulan instruksi yang dirancang untuk mengotomatisasi tugas-tugas tertentu dan dieksekusi langsung oleh interpreter tanpa perlu proses kompilasi.

Skrip juga menawarkan berbagai fungsi, seperti automasi tugas berulang, menjalankan perintah otomatis, integrasi sistem, pemrosesan data cepat, dan meningkatkan interaktivitas aplikasi atau situs web.

Selain itu, manfaat yang kita peroleh dari skrip adalah penghematan waktu, peningkatan efisien, dan minimisasi kesalahan manual.

Adapun beberapa contoh bahasa pemrograman script yang populer adalah JavaScript, Python, PHP, Ruby, dan Bash, masing-masing memiliki aplikasi dan keunggulan spesifik sesuai kebutuhan.

Terakhir, kami Audithink adalah aplikasi audit yang sudah dipercayai berbagai perusahaan. Kami juga menyediakan fitur lengkap dan canggih yang pastinya akan mempermudah para auditor dalam melakukan macam-macam jenis audit.

Jika Anda tertarik dengan yang kami tawarkan, segera hubungi kontak Audithink untuk sekedar berdiskusi mengenai kebutuhan audit Anda.

Artikel Terkait Lainnya

Mining rig yang membutuhkan koneksi internet
mengenal apa itu NGINX
bash script adalah