Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Apa itu Good Corporate Governance, Manfaat, dan Prinsipnya

Mengenal apa itu good corporate governance (GCG)

Tag

Bagikan Artikel

Dalam suatu perusahaan, terdapat konsep yang dipegang untuk memaksimalkan kinerja dan juga meningkatkan nilai, serta kualitas perusahaan tersebut. Prinsip yang diterapkan perusahaan tersebut bernama Good Corporate Governance atau disingkat dengan GCG.

Konsep tersebut menjadi suatu kode etik dan prinsip yang harus ditekankan dalam suatu perusahaan. Good Corporate Governance adalah suatu prinsip dalam sebuah perusahaan yang diterapkan untuk memaksimalkan kinerja dan nilai suatu perusahaan.

Dapat juga diartikan sebagai upaya sebuah perusahaan untuk menciptakan pola hubungan yang baik antar pemangku kepentingan (stakeholders) dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan, setiap perusahaan memiliki para stakeholder-nya masing-masing.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut terkait pengertian, contoh implementasi, dan juga indikator-indikator yang diperlukan pada Good Corporate Governance.

Pengertian Good Corporate Governance

Good Corporate Governance adalah prinsip kerangka kerja yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan dalam suatu perusahaan. Pemegang saham atau stakeholder, dewan direksi, manajemen, karyawan, kreditur, dan masyarakat adalah bagian dari pihak-pihak ini.

Good Corporate Governance yang baik menempatkan transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab setiap anggota perusahaan dalam pengelolaan perusahaan. Membangun kepercayaan para pemangku kepentingan membantu meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

Manfaat Good Corporate Governance

Penerapan Good Corporate Governance menjadi semakin penting dalam era globalisasi dan semakin banyak perusahaan yang menerapkan prinsip ini sebagai bagian dari strategi bisnis mereka.

Good Corporate Governance akan memberikan banyak manfaat bagi sebuah perusahaan, maupun bagi pemegang kepentingan pada perusahaan tersebut. Berikut adalah manfaat yang didapatkan oleh sebuah perusahaan dalam penerapan GCG.

1. Meningkatkan Kinerja Perusahaan 

GCG membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta meningkatkan profitabilitas. Sehingga pembuat kebijakan dan direksi perusahaan akan lebih tanggap dalam memutuskan suatu kebijakan perusahaan dan lebih tepat sasaran.

2. Meningkatkan Akses ke Modal 

GCG membuat perusahaan lebih menarik bagi investor dan meningkatkan akses ke modal. Para stakeholder umumnya akan mencari perusahaan yang memiliki pencatatan keuangan yang baik serta modal yang stabil. Perusahaan dengan modal stabil memiliki ketahanan yang lebih baik dan kemampuan untuk menentukan arah masa depannya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Hal inilah yang membuat perusahaan wajib mengimplementasikan prinsip GCG ke dalam pengelolaan modal dan anggaran perusahaan agar investor semakin tertarik untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

GCG membangun citra perusahaan yang positif dan meningkatkan reputasi perusahaan. Sebuah perusahaan dengan konsep penerapan Good Corporate Governance dengan baik akan memiliki brand awareness yang lebih baik dibandingkan perusahaan yang belum menerapkan prinsip GCG dengan baik.

Hal ini akan meningkatkan reputasi perusahaan baik bagi investor maupun klien atau konsumen. Peningkatan reputasi ini dapat berpotensi menjadi peluang bagi perusahaan untuk memperluas bisnis mereka.

4. Meningkatkan Keberlanjutan Perusahaan 

GCG membantu perusahaan dalam mengelola risiko dan meningkatkan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang. Manajer pada umumnya akan mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan manajemen risiko berdasarkan prinsip Good Corporate Governance.

Hal tersebut dilakukan agar perusahaan tidak salah langkah baik dalam mengambil keputusan untuk mengantisipasi risiko, maupun dalam mengambil risiko yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus mengerti mengenai prinsip-prinsip pada Good Corporate Governance yang harus dikuasai. 

Prinsip Good Corporate Governance

GCG2 pexels ezgif.com jpg to webp converter
Kenali berbagai prinsip dalam tata kelola perusahaan yang baik. (© Pexels)

Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik didasarkan pada lima prinsip utama yang terdiri dari:

1. Transparansi (Transparency)

Keterbukaan dalam penyampaian informasi material sangat penting pada sebuah perusahaan kepada pemangku kepentingan. Hal ini terkait dengan Informasi yang disampaikan secara akurat oleh perusahaan, tepat waktu, dan mudah dipahami oleh klien maupun pihak-pihak lainnya yang berkepentingan.

Transparansi inilah yang nantinya akan menjadi bekal dan indikator bagi perusahaan untuk meningkatkan reputasi mereka berdasarkan kepercayaan dari klien dan pemangku kepentingan.

Contohnya seperti publikasi laporan keuangan dan audit internal, pengungkapan informasi terkait perubahan kepemilikan dan struktur perusahaan, dan pengumuman keputusan penting seperti hari libur karyawan dan sebagainya.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Pertanggungjawaban atas semua tindakan dan keputusan yang diambil oleh perusahaan harus dilakukan dengan hati-hati melalui proses yang efisien. Dewan direksi dan manajemen bertanggung jawab kepada pemegang saham atau pemangku kepentingan atas seluruh keputusan yang diambil.

Perusahaan yang mengambil suatu kebijakan yang hati-hati dan tepat akan lebih mendatangkan banyak investor.

Contohnya seperti evaluasi kinerja dewan direksi dan manajemen, audit internal, dan sistem pelaporan whistleblowing.

3. Tanggung Jawab (Responsibility)

Kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku. Perusahaan bertanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungannya. Sebuah perusahaan yang patuh kepada aturan hukum, norma sosial, dan menjunjung tinggi hak warga sekitar akan memiliki ketahanan yang lebih kuat dibandingkan perusahaan lainnya.

Contohnya seperti penerapan kode etik, kepatuhan terhadap standar ketenagakerjaan, dan pengelolaan lingkungan yang baik seperti menciptakan suasana kerja yang sesuai standar dan manusiawi, atau penerapan jam kerja dan lembur yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Kemandirian (Independency)

Adalah kebebasan perusahaan dari pengaruh atau tekanan pihak manapun dalam pengambilan sebuah keputusan. Keputusan yang diambil adalah tanggung jawab dari dewan komisaris dan tim-tim yang berada di bawah naungannya.

Dewan komisaris dan komite-komite di dalamnya harus independen dari manajemen dan tidak memihak pada segala pemangku kepentingan manapun maupun kepentingan pribadi. Perusahaan yang berusaha merealisasikan Good Corporate Governance akan menyaring setiap informasi penting sebelum diserahkan kepada dewan komisaris.

Perusahaan dengan kemandirian yang baik akan mendapatkan reputasi yang tinggi dikalangan para investor dan klien.

Contohnya dapat ditemukan dalam pembentukan komite independen seperti komite audit, komite nominasi, dan remunerasi serta beberapa komite yang umumnya digunakan sebagai penyelidik dan berfokus pada pengamanan aset dan materi perusahaan.

Dengan artian bahwa komite-komite tersebut bergerak secara leluasa tanpa kekangan atau desakan dari pihak manapun dalam suatu perusahaan.

5. Kewajaran (Fairness)

Perlakuan yang adil dan setara kepada semua pemangku kepentingan, karyawan, dan klien. Tujuannya adalah tidak ada pihak yang dirugikan dalam pengambilan keputusan dan tindakan perusahaan dan semua dapat menerima dan melaksanakan keputusan tersebut dengan baik.

Prinsip ini merupakan prinsip terpenting dalam perusahaan dikarenakan prinsip ini akan membentuk lingkungan kerja perusahaan yang mencerminkan “wajah perusahaan”. Lingkungan kerja perusahaan yang baik akan membuat perusahaan mendapatkan label perusahaan yang sehat.

Penerapan GCG yang baik membangun kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan, sehingga meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Kelima prinsip GCG ini saling terkait dan harus diterapkan secara bersama-sama untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik.

Sehingga akan menguntungkan baik pihak perusahaan itu sendiri maupun segala pemangku kepentingan pada perusahaan tersebut.

Prinsip Good Corporate Governance bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga penting untuk  perusahaan kecil dan menengah seperti UMKM. Salah satu implementasi Good Corporate Governance adalah sistem auditing yang baik.

Audithink menawarkan aplikasi untuk membantu proses audit bagi tim internal perusahaan Anda. Yang berguna untuk merealisasikan implementasi Good Corporate Governance dalam perusahaan Anda. Hubungi kami untuk layanan terkait audit internal perusahaan Anda.

Jika Anda tertarik dengan penawaran kami, mulai dengan menghubungi kontak untuk berdiskusi lebih lanjut bersama tim teknis terkait.

Artikel Terkait Lainnya

Ilustrasi wawancara saat proses audit independen
Ilustrasi pegawai perusahaan yang mendapatkan opini tidak wajar dalam laporan audit
Proses penghitungan laporan keuangan untuk menghindari opini wajar dengan pengecualian