Dapatkan penawaran menarik sekarang →

Laporan Audit: Definisi, Fungsi, Jenis, & Contohnya

laporan audit

Tag

Bagikan Artikel

Audit merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan. Melalui kegiatan ini, nantinya akan menghasilkan laporan audit.

Laporan audit adalah hasil akhir dari proses audit oleh perusahaan yang sudah menjalankan bisnis dalam jangka waktu tertentu serta membantu dalam pengambilan keputusan.

Proses audit sendiri terbagi menjadi dua langkah, yakni internal dan eksternal. Audit internal berarti prosesnya dilakukan bersama pelaku bisnis yang sama, sedangkan eksternal dilakukan oleh pemerintah.

Kedua proses tersebut nantinya sama-sama menghasilkan laporan audit yang sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk keberlanjutan bisnisnya.

Sederhananya, laporan audit adalah gambaran kinerja keuangan perusahaan saat tahun buku tertentu.

Sebelum Anda membuat laporan akhir dari proses audit, silakan simak pembahasan di bawah ini mengenai fungsi, jenis, dan contohnya pada perusahaan!

Apa itu Laporan Audit?

ilustrasi laporan audit perusahaan
Ilustrasi laporan audit perusahaan (Freepik.com)

Laporan audit adalah sebuah dokumen yang isinya membahas pendapat auditor mengenai performa keuangan perusahaan dalam waktu atau periode tertentu.

Pendapat tersebut termasuk penilaian apakah perusahaan sudah memenuhi semua peraturan laporan keuangan yang berlaku atau belum.

Laporan keuangan perusahaan berarti mencakup neraca, laba dan rugi, maupun lainnya. Semua ini harus dilihat apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi di Indonesia atau belum.

Prinsip tersebut berupa Peraturan Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK) yang menjadi dasar aturan pelaporan audit perusahaan.

Umumnya, laporan ini memuat berbagai uraian mengenai peran auditor, manajemen, ruang lingkup, hingga opini auditnya.

Apabila laporan yang dikeluarkan auditor sudah bersih, berarti keuangan perusahaan sudah sepenuhnya memenuhi standar akuntansi.

Laporan ini sangatlah penting bagi perusahaan karena berkaitan erat keberlanjutan usahanya. Sebab, investor akan mengandalkan laporan audit untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.

Fungsi Laporan Audit

Perlu Anda ketahui, jika laporan ini sangat penting bagi reputasi dan citra perusahaan. Hal ini karena para investor akan melakukan investasi jika memang laporan keuangan perusahaan sehat dan sesuai prinsip akuntansi.

Maka dari itu, terdapat beberapa fungsi laporan audit yang perlu Anda ketahui:

1. Membantu menilai kelengkapan dan keakuratan laporan pajak perusahaan bagi pemerintah.

2. Menilai integritas manajemen terhadap transparansi laporan keuangan perusahaan.

3. Meminimalisir hasil audit dari kesalahpahaman.

4. Membantu pengambilan keputusan bagi perusahaan kedepannya.

5. Membangun hubungan yang positif bagi perusahaan dengan para investor.

6. Sebagai bahan analisis investor sebelum melakukan investasi.

Jenis Laporan Audit

Laporan ini mempunyai beberapa jenis yang perlu dipahami, terutama jika Anda seorang auditor. Berikut empat jenis laporan audit:

1. Unqualified opinion (Pendapat wajar tanpa pengecualian)

Pertama, ada unqualified opinion atau pendapat wajar tanpa pengecualian yang disebut juga sebagai opini bersih. Jenis ini auditor menyatakan bahwa setiap catatan keuangan yang disediakan bebas dari kesalahan.

Jenis laporan inilah yang diharapkan oleh semua perusahaan karena tidak melanggar prinsip akuntansi. Melalui pendapat wajar tanpa pengecualian ini, laporan keuangan perusahaan tidak mempunyai komentar negatif apapun.

Artinya, auditor sudah merasa puas dengan laporan keuangan perusahaan dan yakin bahwa operasionalnya sesuai dengan dasar hukum yang berlaku.

2. Qualified opinion (Pendapat wajar dengan pengecualian)

Dalam proses audit, auditor menemukan informasi bahwa catatan keuangan perusahaan tidak dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi. Kendati demikian, tidak ada kesalahan dalam hal penyajiannya.

Kejadian semacam inilah yang membuat auditor mengeluarkan pendapat wajar dengan pengecualian atau qualified opinion.

3. Adverse opinion (Pendapat tidak wajar)

Bukan suatu hal yang mustahil jika laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan sangatlah buruk dan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi maupun dasar hukum yang berlaku.

Bahkan, bisa saja keuangan perusahaan pada periode tersebut sangat disalahpahami dan tidak bisa diterima oleh auditor hingga investor.

Melalui kasus ini, auditor akan mengeluarkan pendapat tidak wajar atau adverse opinion terhadap catatan keuangan perusahaan.

Jika sampai terjadi hal semacam ini, tentu sangat merugikan perusahaan dan investor akan menolak melakukan kerja sama.

4. Disclaimer of opinion (Tidak memberikan pendapat)

Terakhir, jenis laporan audit ini berarti auditor tidak bisa menyelesaikan proses audit secara akurat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, salah satunya tidak mempunyai catatan keuangan yang sesuai.

Selain itu, bisa juga perusahaan membatasi auditor untuk melakukan audit secara keseluruhan terhadap catatan keuangan. 

Bahkan, bisa jadi perusahaan juga tidak memberikan penjelasan lengkap terkait pernyataan yang diberikan auditor.

Apabila ini terjadi, maka auditor memilih untuk tidak memberikan pendapat atau disclaimer of opinion apapun terkait laporan keuangan perusahaan tersebut.

Contoh Laporan Audit Internal

Setelah Anda memahami berbagai informasi di atas mengenai laporan audit, sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana contohnya.

Nah, berikut ini terdapat beberapa contoh laporan audit internal:

1. Contoh laporan audit internal dalam bentuk surat atau nota

KOP SURAT

Nomor : 

Lamp : 

Perihal : Laporan Hasil Audit

………………………..

Kepada Yth.

…………….

Paragraf Pembuka

Dasar melakukan audit, identifikasi audit, tujuan atau sasaran, lingkup, metodologi audit, pernyataan bahwa audit dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku. Pernyataan adanya keterbatasan dalam audit (jika ada)

Paragraf Isi

Hasil audit berupa kesimpulan, temuan audit, rekomendasi, dan tanggapan dari pejabat audit yang bertanggung jawab. Pelaporan informasi rahasia (jika ada)

Paragraf Penutup

Jabatan Penanggung Jawab Audit

Tanda tangan

Nama

NIP

Tembusan:

2. Contoh laporan audit dalam bentuk BAB

PROSES AUDIT INTERNAL

POSYANDU (KIA)

A. LATAR BELAKANG

Audit internal dilakukan atas dasar instruksi dari manajemen mutu untuk mengendalikan mekanisme jaminan mutu, baik pada tahap input proses maupun hasilnya.

B. TUJUAN

Meningkatkan pelayanan Puskesmas X dalam rangka membantu petugas KIA untuk melaksanakan tugasnya sesuai kompetensi serta kegiatannya. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja seluruh staf di Puskesmas X.

C. LINGKUP AUDIT

Lingkup audit internal yang akan dilakukan adalah Posyandu X (KIA).

D. OBYEK AUDIT

Dokumentasi dalam proses kegiatan yang dilakukan di Posyandu X (KIA).

E. STANDAR / KRITERIA AUDIT

Standar maupun kriteria audit yang digunakan berdasarkan ketentuan dasar hukum yang berlaku bagi Posyandu.

F. AUDITOR

Koordinator : Muhammad Hasyim

Anggota : 

1. Rasyid

2. Hilman

G. PROSES AUDIT

Proses kegiatan audit internal ini akan dilaksanakan pada hari Senin, 17 – 28 April 2023 di aula Puskesmas X mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Berdasarkan hasil rapat tim manajemen mutu ditentukan mengenai jadwal pelaksanaan audit, yakni tanggal, unit, dan koordinator auditor.

Koordinator auditor yang dibentuk tersebut membentuk tim kecil untuk melaksanakan kegiatan audit. Hari selanjutnya, tim audit membuat rencana berupa unit kerja atau sasaran, proses atau kegiatan, standar atau kriteria, tanggal dan waktu audit I & II, dan tempat pelaksanaan.

Selain itu, harus menentukan pula instrumen auditnya, yakni kriteria, daftar pertanyaan, fakta di lapangan, temuan, rekomendasi, serta waktu penyelesaiannya.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu laporan audit beserta fungsi, jenis, dan contohnya. Pada dasarnya, laporan audit adalah hasil akhir dari proses audit yang berfungsi untuk mengetahui performa keuangan perusahaan pada periode tertentu.

Jika dilihat melalui jenis dan contoh laporan audit perusahaan di atas, terlihat cukup rumit dan harus memerlukan ketelitian supaya tidak terjadi kesalahpahaman.

Kendati demikian, Anda sudah tidak perlu khawatir karena bisa memanfaatkan Software Audit Internal dari Audithink. Dijamin, proses audit internal perusahaan Anda akan lebih cepat, akurat, dan tepat.

Bagaimana, apakah Anda tertarik menggunakannya? Jika iya, silakan segera melakukan request demo kepada kami untuk mengetahui kemudahan dalam proses audit perusahaan.

Artikel Terkait Lainnya

Ilustrasi stock opname
due diligence
Ilustrasi peninjauan ulang keuangan menggunakan konsep materialitas