Setiap perusahaan, sebelum produk siap dipasarkan dan diterima oleh konsumen, tentu akan memasuki tahapan cek kualitasnya terlebih dahulu. Tahapan ini biasanya dilakukan pada bagian quality control yang memang bertugas untuk mengecek produk sebelum nantinya dijual.
Tujuannya supaya produk tersebut memang benar-benar layak untuk dikonsumsi maupun digunakan oleh konsumen.
Pada tahap pengecekan ini, harus dilakukan oleh orang yang memang berpengalaman. Sebab, cek kualitas produk tidak bisa dilakukan oleh orang yang sembarangan.
Hal ini karena akan berpengaruh terhadap reputasi dan citra perusahaan. Jika kualitas produknya bagus, maka perusahaan akan mendapatkan reputasi yang baik dari konsumen.
Alasan tersebutlah kenapa bagian quality control (QC) sangat penting bagi perusahaan, sehingga harus mencari tenaga kerja yang profesional dan berpengalaman
Lantas, apa itu QC? Bagaimana tugas, skill, dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh profesi ini?
Berikut ini akan kami berikan pembahasan lengkapnya untuk Anda!
Apa itu Quality Control?
Quality Control adalah sebuah proses atau tahapan yang bertujuan untuk memastikan produk yang dihasilkan perusahaan berkualitas dan sesuai dengan peraturan maupun standar tertentu.
Sebab, perusahaan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap produk yang dijual. Hal ini tidak lepas karena konsumen akan mengkonsumsi dan menggunakan produk tersebut.
Maka dari itu, profesi QC sangat penting bagi setiap perusahaan untuk memastikan kualitas produk. Mereka akan melihat dan mengidentifikasi apakah ada potensi cacat atau ketidaksesuaian pada produk dengan standar tertentu dari perusahaan.
Jika tim QC menemukan ketidaksesuaian tersebut, maka produk bisa diperbaiki terlebih dahulu sebelum nantinya dijual kepada konsumen.
Proses quality control biasanya meliputi tahapan pengujian, pemeriksaan, pengawasan, hingga koreksi terhadap produk untuk memastikan kualitasnya telah sesuai.
Dengan adanya pengecekan seperti ini, sangatlah penting untuk menunjang kepuasan konsumen terhadap produk dari perusahaan. Tentu, juga membantu menjaga reputasi maupun citra perusahaan.
Tugas Quality Control
Perlu Anda pahami, seorang QC mempunyai beberapa tugas yang tidak boleh disepelekan dan dilakukan dengan sembarangan.
Mereka harus menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, juga memastikan bahwa produk siap untuk dipasarkan.
Nah, beberapa tugas quality control adalah sebagai berikut:
1. Incoming
Pertama, ada tugas QC incoming yang berarti mengawasi dan memastikan bahwa bahan baku produksi sudah tersedia serta dalam kondisi baik sesuai dengan standar perusahaan.
Biasanya, tim QC dalam menjalankan ini menggunakan metode random sampling di setiap bahan baku yang datang.
Setelah memastikan bahwa bahan baku sudah dalam kondisi yang sesuai standar tertentu, maka akan masuk ke penyimpanan di gudang serta siap masuk tahap produksi pembuatan produk.
2. Processing
Selanjutnya, tugas processing yang artinya melakukan pengecekan saat proses perakitan produk sedang berlangsung.
Pengecekan ini wajib dilakukan setiap tahapan produksi. Hal ini karena jika terdapat produk yang tidak sesuai standar, maka produk tidak bisa masuk ke tahapan produksi selanjutnya.
3. Finishing
Terakhir, tugas quality control adalah finishing yang mana melakukan pengecekan terhadap produk yang sudah final atau jadi dan siap didistribusikan ke konsumen.
Finishing menjadi tugas terakhir dari QC karena produk yang sudah masuk ke tahapan ini berarti telah memenuhi standar kualitas perusahaan.
Dengan begitu, produk sudah siap untuk dijual kepada konsumen dengan kualitas yang sesuai peraturan, sehingga tidak akan menimbulkan risiko jika dikonsumsi atau digunakan.
Skill Quality Control
Apakah Anda ingin menjadi bagian dari tim QC di suatu perusahaan? Jika iya, maka terdapat beberapa skill yang harus dikuasai quality control.
Nah, berikut ini beberapa skill yang harus dimiliki oleh quality controller:
1. Mempunyai pemahaman mendalam terhadap standar dan spesifikasi produk perusahaan, termasuk seperti apa proses produksinya
2. Kemampuan analisa data statistik yang kuat terhadap kualitas produk
3. Memiliki kemampuan untuk mengamati maupun menilai produk dengan teliti dan akurat
4. Kemampuan berkomunikasi dengan baik, termasuk pada saat melaporkan hasil pengecekan produk serta memberikan informasi terkait masalah kualitas produk terhadap manajemen
5. Bisa mengidentifikasi masalah produk dan memberikan solusi terbaik untuk memperbaikinya
6. Mampu untuk menggunakan peralatan maupun teknologi yang biasanya ada pada proses pengujian kualitas produk
7. Memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik
8. Mempunyai keterampilan yang baik dalam hal mendokumentasikan hasil pengujian kualitas produk.
Tanggung Jawab Quality Control
Selain beberapa skill yang harus Anda kuasai, terdapat pula tanggung jawab quality control yang perlu dilakukan.
Tidak hanya melakukan pengecekan kualitas produk saja, seorang QC juga mempunyai tanggung jawab lain yang perlu Anda ketahui.
Terdapat beberapa tanggung jawab quality control adalah sebagai berikut:
1. Menentukan standar produksi
Pertama, tanggung jawab dari profesi QC adalah menentukan standar produksi yang tepat serta sesuai dengan objektivitas dari perusahaan.
Tanggung jawab ini harus dilaksanakan karena sangat penting dan berkaitan erat dengan produktivitas maupun efektivitas pembuatan produk dari perusahaan.
2. Monitoring terhadap kualitas produk
Kedua, seorang QC juga bertanggung jawab untuk melakukan monitoring atau pemantauan terhadap kualitas produk.
Mereka harus memastikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan perusahaan sudah sesuai standar dan kebutuhan konsumen.
3. Memperbaiki produk perusahaan
Selanjutnya, profesi ini juga harus memperbaiki produk perusahaan yang kurang sesuai dengan standar maupun kebutuhan konsumen.
Sebab, mereka sudah mengetahui apa dan mengapa produk belum sesuai dengan standar tertentu. Dengan begitu, QC juga harus memberikan solusi paling tepat untuk memperbaikinya.
Gaji Quality Control
Mempunyai tugas dan peran yang cukup besar dalam sebuah perusahaan, maka gaji yang diterima pun tidak main-main dan juga tergolong cukup tinggi.
Sebab, di Indonesia sendiri rata-rata gaji quality control adalah berkisar antara 4 sampai dengan 10 juta tergantung dengan UMR masing-masing daerah.
Tentu, gaji tersebut tergolong sangat tinggi, terutama bagi seorang fresh graduate. Namun, untuk menjadi seorang QC juga tidak mudah karena harus menguasai beberapa skill serta menjalankan tanggung jawab yang cukup besar.
Kendati demikian, jika Anda berusaha dan bersungguh-sungguh, bukan suatu hal yang mustahil bisa bekerja di profesi ini.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu quality control, tugas, skill, tanggung jawab, hingga besaran gajinya di Indonesia.
Pada intinya, quality control adalah salah satu profesi yang bertugas untuk memastikan kualitas produk perusahaan telah sesuai dengan standar tertentu dan kebutuhan konsumen.
Seorang QC juga harus memastikan produk tidak mengalami kerusakan, cacat, dan lain sebagainya yang berdampak buruk terhadap reputasi perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan, tidak hanya profesi QC saja yang paling penting. Sebab, salah satu profesi atau pekerjaan yang juga cukup penting demi keberlangsungan perusahaan adalah auditor.
Hal ini dikarenakan auditor bertugas untuk melaksanakan audit internal yang mana sangat penting untuk mengetahui kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan standar akuntansi maupun undang-undang tertentu.
Kendati demikian, jika perusahaan Anda belum memiliki tim auditor, maka bisa mempercayakan kepada Audithink karena mempunyai Software Audit Internal yang memudahkan proses audit internal di perusahaan.
Terlebih lagi, software ini juga sudah dipercaya oleh beberapa perusahaan ternama di Indonesia. Maka dari itu, sudah saatnya Anda menggunakan aplikasi ini untuk proses audit internal perusahaan dengan berbagai kemudahan dan keuntungan.
Tertarik menggunakannya? Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda demi keberlangsungan bisnis kedepannya menjadi lebih baik!
